Berita Utama

Upacara Hari Guru Nasional 2025 di MAN Asahan Berlangsung Khidmat, 24 Guru dan Staf Terima Penghargaan

Kisaran (Humas). MAN Asahan menggelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2025 di lapangan madrasah dengan tertib dan penuh khidmat, Selasa (25/11/2025). Seluruh rangkaian upacara dipersembahkan oleh guru dan staf MAN Asahan sebagai petugas, sementara Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kisaran Timur, Junaidi, S.Ag., M.M., bertindak sebagai pembina upacara atas amanah dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asahan.

Dalam kesempatan tersebut, Junaidi membacakan Amanat Menteri Agama Republik Indonesia pada Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2025 di lingkungan Kementerian Agama, yang mengusung tema “Merawat Semesta dengan Cinta.” Tema ini selaras dengan Asta Cita Presiden serta Asta Protas Menteri Agama, yang menekankan pentingnya ekoteologi dan kurikulum berbasis cinta.

“Guru tidak hanya dituntut untuk mengajarkan ilmu, tetapi juga menumbuhkan kesadaran mencintai sesama dan menjaga lingkungan. Pendidikan yang berlandaskan cinta akan melahirkan generasi yang berkarakter, welas asih, dan bertanggung jawab terhadap kelestarian bumi,” ujar Menteri Agama dalam amanat tersebut.

Menteri Agama juga menegaskan bahwa Kementerian Agama terus memperkuat profesionalisme dan kualitas guru melalui pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang dijalankan secara bertahap, terukur, dan berkeadilan. Pada tahun 2023 dan 2024, total peserta PPG tercatat sebanyak 41 ribu guru. Pada tahun 2025, jumlah ini meningkat menjadi lebih dari 301 ribu guru, atau naik sekitar 620 persen. Peningkatan tersebut terjadi secara merata pada guru madrasah, guru Pendidikan Agama Islam, serta guru pada Bimbingan Masyarakat Hindu, Buddha, Kristen, dan Katolik.

“Ini menunjukkan bahwa seluruh guru di bawah naungan Kementerian Agama memperoleh kesempatan yang sama untuk meningkatkan kompetensi dan pengakuan profesionalnya,” ungkap Menteri Agama.

Di akhir amanatnya, Menteri Agama mengajak seluruh guru di Indonesia untuk terus memperkuat dedikasi, profesionalisme, dan keikhlasan dalam mendidik generasi bangsa agar lahir generasi yang mencintai Tuhan, tanah air, dan sesama manusia. “Semoga pengabdian Bapak/Ibu guru dicatat sebagai amal kebaikan yang tidak terputus,” pungkasnya.

Gelaran upacara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada para guru dan staf tata usaha MAN Asahan oleh Kepala MAN Asahan, Dra. Hj. Elda Ayumi, M.Si. Penghargaan tersebut diberikan kepada 24 orang, di antaranya: Suwarni, S.Ag.; Heni Astuti, S.Pd.; Darman Muliyadi Rambe, S.Ag.; Syahmiruddin Pane, S.Sos., M.A.; Dewiana Umriyah Pulungan, S.Pd., M.M.; Syahrudin Marpaung, S.Pd.; Lily Chairunisyah, M.Pd.; Desreza Syahputra Lubis, S.M.; Ade Tri Kurnia Purba, S.Si.; Luthfiah Rahma, S.P.; Juni Lubis, S.Pd., M.Pd.; Dra. Rosiah; Ria Andini, S.Pd.; Elis Salim, S.Pd.; Randy Purnama, S.Pd.; Khairil Fauzi, S.Pd.I; Randy Sani, S.T.; Putra Ramadhan; Rosmawati, S.Pd.I; Budi Hardiansyah, S.Pd.; Astri Annisyah, S.Pd.; Risdani Yasir; Syahfitri Nasution, S.Kep dan Sunardi Wijaya. (wd)