Jaga Kesehatan Warganya, MAN Asahan Optimalkan Peran Unit Kesehatan Madrasah
Kisaran (Humas). Dalam upaya mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman, MAN Asahan terus memperkuat layanan kesehatan internal melalui Unit Kesehatan Madrasah (UKM) yang dikelola oleh seorang perawat profesional. UKM menjadi garda terdepan dalam menangani keluhan kesehatan peserta didik maupun guru selama proses belajar mengajar berlangsung.
UKM MAN Asahan menyediakan berbagai layanan dasar, mulai dari penanganan pertolongan pertama, pemeriksaan kesehatan ringan, pemantauan kondisi peserta didik yang mengalami keluhan mendadak, hingga pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat. Setiap hari, perawat yang bertugas melakukan pemantauan dan siap memberikan layanan cepat saat dibutuhkan.
Kepala MAN Asahan, Dra. Hj. Elda Ayumi, M.Si, mengatakan bahwa keberadaan UKM memiliki peran penting dalam mendukung kelancaran proses pembelajaran. “Ketika peserta didik merasa tidak enak badan atau membutuhkan pertolongan awal, mereka tidak perlu menunggu lama. UKM kami siap memberikan layanan cepat, tepat, dan humanis,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).
Selain layanan harian, UKM juga aktif mengadakan edukasi kesehatan secara personal seperti penyuluhan anemia, pemeriksaan kebersihan diri, serta pendampingan kesehatan saat kegiatan besar seperti upacara, lomba, maupun aktivitas pembelajaran di madrasah.
Perawat UKM MAN Asahan, Syahfitri Nasution, S.Kep, menyampaikan bahwa layanan UKM setiap harinya dimanfaatkan oleh cukup banyak peserta didik. “Setidaknya ada sekitar 15 sampai 20 peserta didik yang datang untuk memeriksakan kondisi kesehatannya. Mereka biasanya berkonsultasi mengenai keluhan fisik, termasuk memeriksa tekanan darah. Jika ada yang membutuhkan perawatan lebih intensif, kami anjurkan untuk beristirahat di ruang UKM sambil menunggu dijemput orang tua atau keluarganya,” jelasnya sembari melayani konsultasi peserta didik di ruang UKM MAN Asahan, Rabu (19/11/2025).
Syahfitri menambahkan bahwa UKM hanya menyediakan obat-obatan untuk pertolongan pertama. Untuk penanganan lanjutan, peserta didik akan diarahkan ke fasilitas kesehatan seperti klinik atau rumah sakit terdekat agar mendapatkan perawatan yang lebih komprehensif.
Dengan penguatan UKM ini, MAN Asahan berharap dapat terus menciptakan lingkungan madrasah yang aman, sehat, serta responsif terhadap kebutuhan kesehatan warga madrasah, sekaligus mendorong tumbuhnya generasi yang lebih peduli pada kesehatan diri dan lingkungannya. (wd)
