Teater Bintang MAN Asahan: Tragedi Malam Sabtu
Kisaran (Humas). Teater Bintang MAN Asahan kembali lagi dalam program Exist On Apel Pagi-nya dengan menampilkan sebuah drama yang bertemakan tentang pergaulan bebas yang berujung menyedihkan.
Dengan mengambil judul “Tragedi Malam Sabtu”, pertunjukan drama tersebut dilaksanakan seusai kegiatan apel pagi di lapangan MAN Asahan, Kamis (31/8/2023) dan disaksikan oleh Kepala MAN Asahan Dra. Hj. Elda Ayumi, M.Si serta segenap warga MAN Asahan.
Para pemain berhasil menghipnotis semua penonton yang menyaksikan, mereka memainkan perannya sesuai skenario yang ditulis oleh sutradara, semua itu terlihat dari ekspresi dan gaya para pemain ketika berlakon.
Sang sutradara sekaligus pembina Club Teater Bintang MAN Asahan yakni Rabiatul Adawiyah, S.S, menjelaskan sedikit cerita dari pertunjukan drama tersebut dengan mengatakan bahwa drama ini berikisah tentang sebuah ilustrasi atau gambaran dari pergaulan bebas para pemuda dan pemudi dengan melakukan hubungan yang tidak halal atau pacaran.
“Dalam drama ini kami mengisahkan 2 orang tokoh utama yaitu pemeran laki-laki bernama Ferguso dan perempuan bernama Marimar”, ungkap Rabiatul Adawiyah.
“Ceritanya Ferguso dan Marimar itu masih usia sekolah dan berpacaran. Pada suatu malam yaitu malam Sabtu keduanya sedang berduaan, akibat dari godaan-godaan setan akhirnya mereka kemudian melakukan hubungan yang tidak halal dan singkat cerita terjadilah si Marimar hamil di luar nikah”, lanjut Rabiatul Adawiyah.
“Namun si Ferguso tidak mau bertanggungjawab dan meninggalkan Marimar begitu saja. Singkat cerita, setan kembali menggoda dengan tipu dayanya yang membuat Marimar nekat untuk mengakhiri hidupnya sendiri karena tidak mampu menanggung aibnya dan di ujung cerita setan pun tertawa karenanya”, pungkas Rabiatul Adawiyah.
Dari pertunjukan drama tersebut, Rabiatul Adawiyah mengharapkan agar kita semua dapat menjaga martabat dan kehormatan diri masing-masing dari pergaulan-pergaulan yang bebas dan melampaui batas serta selalu memohon perlindungan Allah SWT dari godaan-godaan setan yang terkutuk. (wd)