Pengelolaan Perpustakaan dan Laboratorium MAN Asahan Diapresiasi Tim Supervisi Kanwil Kemenag Sumut
Kisaran (Humas). MAN Asahan menerima kunjungan Ketua Tim Tenaga Kependidikan pada Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Dr. Hj. Rifnatul Hasanah Harahap, S.Ag., M.H, dalam rangka kegiatan Supervisi Pustakawan dan Laboratorium Madrasah di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala MAN Asahan, Dra. Hj. Elda Ayumi, M.Si, bersama Kaur Tata Usaha, para wakamad, kepala perpustakaan, dan para kepala laboratorium di ruang pertemuan MAN Asahan, Kamis (11/12/2025).
Elda Ayumi menjelaskan bahwa supervisi ini bertujuan memastikan tata kelola perpustakaan dan laboratorium berjalan sesuai standar layanan pendidikan. Tim supervisor meninjau berbagai aspek, mulai dari administrasi, manajemen layanan, kelayakan sarana, hingga efektivitas pemanfaatan fasilitas oleh peserta didik. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung komunikatif melalui diskusi dan penyampaian masukan teknis untuk penguatan kualitas layanan.
Para pustakawan dan kepala laboratorium terlihat antusias menerima arahan, terutama terkait peningkatan administrasi, pengelolaan fasilitas, serta penguatan layanan berbasis kebutuhan peserta didik. Supervisi ini sekaligus menjadi momentum penting bagi MAN Asahan untuk terus menjaga kualitas sarana pendukung pembelajaran.
Dalam kesempatan tersebut, Rifnatul Hasanah Harahap meninjau langsung kondisi perpustakaan dan laboratorium. Ia menyampaikan apresiasi atas pengelolaan yang dinilai sudah sangat baik dan terstruktur. “Saya melihat perpustakaan dan laboratorium di MAN Asahan dikelola dengan sangat baik. Administrasi tertata, fasilitas terawat, dan layanan kepada peserta didik juga sudah baik. Ini menunjukkan adanya komitmen kuat dari madrasah dalam menjaga mutu sarana pendukung pembelajaran,” ujar Rifnatul Hasanah.
Ia juga mendorong agar pengelolaan tersebut terus diperkuat melalui inovasi layanan yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan peserta didik.
Sementara itu, Kepala MAN Asahan Dra. Hj. Elda Ayumi, M.Si menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan supervisi. Ia menegaskan bahwa perpustakaan dan laboratorium merupakan jantung pendukung pembelajaran yang harus dikelola secara profesional dan berkelanjutan.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya supervisi ini. Pembinaan seperti ini sangat diperlukan untuk memastikan bahwa pengelolaan perpustakaan dan laboratorium di MAN Asahan sesuai standar yang ditetapkan. Dengan demikian, layanan kepada peserta didik dapat semakin optimal dan berkualitas,” ungkapnya.
Elda Ayumi juga mengajak seluruh pustakawan dan kepala laboratorium untuk terus meningkatkan inovasi serta menjaga profesionalitas. “Kita berharap supervisi ini menjadi dorongan bagi seluruh tenaga kependidikan untuk terus berbenah, memperkuat administrasi, dan meningkatkan pelayanan. Mari bersama menjadikan MAN Asahan sebagai madrasah juara, tidak hanya dalam prestasi peserta didik, tetapi juga dalam tata kelola sarana pendukung pembelajaran,” tambahnya.
Melalui kegiatan supervisi ini, MAN Asahan berharap kualitas pengelolaan sarana prasarana pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menunjang proses pembelajaran yang lebih efektif, modern, dan berdaya saing. (wd)
