Cegah Pernikahan Dini, Peserta Didik MAN Asahan Ikuti Bimbingan Remaja Usia Sekolah
Kisaran (Humas). Sebanyak 130 peserta didik MAN Asahan mengikuti kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota Kisaran Timur di Aula Tertutup MAN Asahan, Kamis (23/10/2025). Kegiatan BRUS ini dibuka secara langsung oleh Kepala KUA Kecamatan Kisaran Timur Junaidi, S.Ag, MM.
Junaidi dalam sambutannya mengatakan bahwa BRUS ini merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama yang bertujuan untuk memberikan bimbingan dan pemahaman kepada remaja usia sekolah tentang pentingnya menunda pernikahan dini.
“Melalui program ini, Kementerian Agama Kabupaten Asahan melalui KUA Kisaran Timur memberikan bekal kepada generasi muda agar siap menghadapi masa depan dan menyongsong Indonesia Emas 2045, khususnya dalam membangun keluarga sakinah, mawaddah, warahmah,” ujar Junaidi.
Dikatakannya lagi bahwa kegiatan ini juga memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman kepada peserta didik MAN Asahan sebelum menapak ke jenjang pernikahan. “Bukan berarti setelah mengikuti kegiatan ini boleh langsung menikah, tidak. Bimbingan ini diharapkan menjadi semangat mereka untuk menata masa depan yang lebih baik”, ungkap Junaidi.
Kegiatan BRUS ini menghadirkan narasumber dari Penyuluh Agama Islam KUA Kisaran Timur yakni Raja Dedi Hermansyah, Andi Kunefi, Hasliza Lubis dan Rina Mulyana. Pada kesempatan ini, narasumber memberikan pandangan-pandangan terhadap dampak dan resiko pernikahan di usia dini serta membekalinya dengan nasehat-nasehat yang bermanfaat.
Dikesempatan ini, para peserta didik MAN Asahan menerima sebuah buku yang berjudul Fondasi Keluarga Sakinah dari Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia yang diserahkan secar simbolis oleh Kepala KUA Kisaran Timur, Junaidi, S.Ag, MM.
Kegiatan ini diharapkan mampu membekali para peserta didik MAN Asahan agar lebih siap secara lahir maupun batin, serta terhindar dari berbagai persoalan sosial yang kerap dihadapi generasi muda. (wd)